Minggu, 14 Desember 2014
54 Soal jawab Aqidah, soal 26-30
26. Apakah kita boleh meyakini dan membenarkan peramal dan dukun (tukang tenung dan paranormal) ?
Tidak boleh kita mempercayai dan membenarkan mereka tentang masalah ghaib.
Sebangaimana firman Allah عزّوجلّ :
قُلْ لاَ يَعْلَمُ مَنْ فِيْ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ
Katakanlah : Tidak ada seorang pun yang ada dilagit dan di bumi mengetahui yang ghaib selain Allah. ( An Naml : 65)
Dan Sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم :
مَنْ أَتَى عَرَّافًا أَوْ كَاهِنًا فَصَدَقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Barang siapa mendatangi peramal atau dukun dan membenarkan apa yang dikatakannya sungguh telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad .(HR Ahmad)
27. Apakah ada orang yang mengetahui hal-hal yang ghaib ?
Tidak seorang pun yang mengetahui hal-hal yang ghaib kecuali Allah.
Sebagaimana firman Allah عزّوجلّ :
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ
Dan di sisi Allah lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia. (Al an’am : 59) .
Sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم :
لاَ يَعْلَمُ الْغَيْبَ إِلاَّ الله
Tidak ada yang mengetahui hal yang ghaib kecuali Allah. (Hadits hasan riwayat Thabrani).
28. Apakah hukumnya berhukum dengan undang-undang yang bertentangan dengan islam ?
Berhukum dengan undang-undang yang bertentangan dengan islam adalah kufur, apabila (orang itu) membolehkannya.
Sebagaimana firman Allah عزّوجلّ :
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ الله ُفَأَولَئِكَ هُمُ الكَافِرُوْنَ
Barang siapa tidak berhukum denga apa yang di turunkan Allah maka mereka adalah orang-orang kafir. (Al Maa-idah : 44.)
Dan Sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم :
وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ وَيَتَخَيَّرُوْا مِمَّا أَنْزَلَ اللهُ إِلاَّ جَعَلَ اللهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ
Dan selagi pemimpin mereka tidak memutuskan perkara dangan kitab suci Al qur’an dan mereka memilih-milih hukum yang di turunkan Allah , niscaya Allah akan menjadikan kehancuran mereka pada diri mereka . (Hadits hasan riwayat Ibnu Majah).
29. Apakah bahayanya syirik akbar ?
Syirik akbar itu menyebabkan kita kekal di dalam neraka .
Sebagaimana firman Allah عزّوجلّ :
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah. maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka. (Al maa-idah : 72)
Sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم :
مَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ رواه مسلم
Barang siapa yang meninggal sedangkan dia mensyerikatkan Allah dengan sesuatu maka ia akan masuk neraka . (HR. muslim).
30. Apakah (amal shaleh) bermanfaat jika disertai dengan syirik ?
Tidak. (amal shaleh) tidak bermanfaat jika disertai dengan syirik.
Sebagaimana firman Allah عزّوجلّ :
وَلَوْ أَ شْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوْا يَعْمَلَوْنَ
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. ( Al an’am : 88).
Dan Sabda Rasulullah صلي الله عليه وسلم :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ مَعِيْ فِيْهِ غَيْرِيْ تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ حديث قدسي
Barang siapa Yang telah mensyirikkan-Ku dalam beramal kepada-Ku, maka Aku tinggalkan dia bersama kesyirikannya itu. (HR. Muslim).
Sumber :
54 Soal Jawab Aqidah
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar