Kamis, 01 Januari 2015

Sejarah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bag.6


Ciri-Ciri Rasulullah صلى الله عليه و سلم

Anas bin malik رضي الله عنه berkata: “Abu Bakar as-Shiddik رضي الله عنه jika melihat Rasulullah صلى الله عليه و سلم datang, ia melantunkan sair:
Orang jujur, pilihan Allah, mengajak pada kebaikan
Habis gelap, terbitlah terang
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata: Umar bin Khattab رضي الله عنه melantunkan syair Zuhair bin Abi Salma, (seorang Penyair Jahiliah) berisi tentang pujian pada Harim bin Sinan:
Andai boleh kuserupakan dengan benda
Kau adalah penerang di bulan purnama
Lalu Umar dan teman-teman duduknya berkata: “Itulah Rasulullah صلى الله عليه و سلم, tiada seorang pun menyerupainya“


Ali bin Abi Thalib  رضي الله عنه berkata:
“Warna kulit Rasulullah صلى الله عليه و سلم putih kemerah-merahan; matanya sangat hitam; rambut dan jenggotnya sangat lebat; halus bulu dadanya; lehernya bagai teko dari perak; dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang seperti pedang, tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu; telapak tangan dan kakinya tebal;bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni sebuah bukit; bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya; keringatnya bagai mutiara dan baunya lebih harum dari  wangi minyak kasturi; tidak tinggi dan tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.“
Dalam riwayat lain: di antara pundaknya terdapat tanda kenabian yang juga dimiliki nabi-nabi yang lain; sangat dermawan, pemaaf, jujur tutur katanya, menepati janji, lembut perangainya, mulia pergaulan, orang yang melihatnya pasti akan segan padanya, dan siapa yang bergaul dengannya pasti akan mencintainya. Yang pernah melihatnya mengatakan:  tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.“
Al-Barra’ bin Azib رضي الله عنه berkata: Postur tubuh Rasulullah صلى الله عليه و سلم sedang, dadanya bidang; rambutnya panjang hingga telinga bawah; aku melihatnya mengenakan pakaian merah, tak pernah kulihat orang setampan dia“
Ummu Ma’bad al Khuzai berkata: "Rasulullah صلى الله عليه و سلم adalah sesosok lelaki yang tampan; bersinar wajahnya; baik akhlaknya; perutnya tidak gendut; tidak kecil kepalanya; hitam matanya sangat hitam; bulu matanya lebat dan lentik; suaranya berwibawa; lehernya bersih bersinar; jenggotnya lebat; alisnya tipis memanjang dan bersambung satu dengan yang lain; jika diam berwibawa; jika berbicara, tutur katanya indah; sedap dipandang dari jauh maupun dari dekat; manis bicaranya, jelas, tidak terlalu singkat dan tidak bertele-tele; bahkan seperti untaian mutiara. Postur tubuhnya sedang; tidak terlalu tinggi, atau terlalu pendek sehingga diremehkan orang lain, paling tampan diantara siapapun. Cabang diantara dua cabang; paling tampan diantara siapapun, dan terhormat. Dia memiliki para sahabat yang senantiasa bersamanya, mereka diam bila beliau berbicara, dan segera bergerak bila dia memerintahkan sesuatu. Dia tidak pernah terlihat cemberut atau menampakkan muka sebagai orang bodoh.         
Anas bin Malik al Anshari رضي الله عنه  menyebutkan ciri-ciri Rasulullah saw dengan perkataannya: “Rasulullah صلى الله عليه و سلم perawakannya sedang. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Mukanya bercahaya tidak putih sekali dan tidak coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus tetapi bergelombang.”
Hind bin Abi Halah berkata: “Rasulullah صلى الله عليه و سلم mulia dan dimuliakan. Mukanya bersinar seperti bulan purnama. Lebih tinggi dari orang yang sedang tingginya dan lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepalanya besar, rambutnya bergelombang, jika disisir akan tertata bagus jika dibiarkan rambutnya tidak melebihi daun telinganya. Mukanya bercahaya, keningnya lebar, alisnya tipis memanjang, lebat tidak menyambung, diantara alisnya urat yang mengeluarkan keringat ketika beliau marah. Hidungnya mancung bercahaya. Jenggotnya tebal. Hitam bola matanya sangat pekat. Pipinya rata dan halus. Mulutnya lebar, giginya putih bagus dan renggang. Memiliki bulu halus yang memanjang dari dada sampai pusar. Lehernya seperti leher boneka yang berkilau bagaikan perak. Perawakannya sedang, berbadan besar dan berisi, dada dan perutnya rata, dadanya bidang. Badannya putih terdapat bulu halus yang memanjang seperti garis dari dada sampai pusarnya, tidak terdapat bulu lain di dada dan perutnya selain itu. Tangan dan pundaknya berbulu lebat. Dadanya lebar, lengan tangannya panjang, telapak tangannya lebar. Kulit telapak tangan dan kakinya tebal. Jari-jarinya bagus, ruas jarinya lurus. Lekukan telapak kakinya dalam, bagian atas telapak kakinya sangat rata dan halus. Melangkah dan berjalan tidak cepat dan tidak pelan. Kadang berjalan cepat seakan-akan sedang menuruni bukit. Jika menoleh, menoleh dengan seluruh badannya. Selalu menundukkan pandangan, lebih sering memandang ke bawah dari pada ke atas, tatapannya lebih banyak tatapan yang memperhatikan. Menggiring para sahabatnya dan memulai salam kepada siapa saja yang ditemuinya.”

Akhlak Rasulullah صلى الله عليه و سلم

Rasulullah صلى الله عليه و سلم adalah manusia yang paling pemberani. Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه bertutur: “Bila perang tengah berkecamuk, kami berlindung kepada Rasulullah صلى الله عليه و سلم“.
Beliau orang yang paling dermawan. Tak pernah menolak permintaan orang lain,Orang yang paling lembut. Orang yang pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis yang dipingit. Pandangan tidak tertuju hanya pada satu orang. Tidak pernah balas dendam saat disakiti orang lain, atau marah atas perbuatan jelek orang padanya; kecuali jika hukum-hukum Allah عزوجلّ dilanggar, maka balas dendam yang dia lakukan semata-mata karena Allah عزوجلّ. Bila marah karena Allah  عزوجلّ tiada seorang pun yang berani membantah.
Siapa pun, baik yang kuat, lemah, jauh maupun dekat diperlakukan sama olehnya.
Tidak pernah mencela makanan; bila menghendaki, beliau makan; bila tidak suka, beliau tinggalkan. Tidak pernah makan dengan bersandar, atau pun di meja makan. Tidak pernah menolak makanan yang boleh untuk dimakan; bila hanya menjumpai kurma, atau hanya roti kering, atau daging panggang beliau makan, atau hanya roti dari gandum, beliau makan seadanya. Bila ada susu, cukup beliau minum itu saja.Pernah  makan semangka basah. Beliau menyukai manisan dan madu.
Abu Hurairah رضي الله عنه berkata: “Sampai wafatpun Rasulullah صلى الله عليه و سلم tidak merasa  pernah kenyang, meski hanya dengan roti gandum“  
Pernah terjadi pada keluarga Muhammad صلى الله عليه و سلم selama tiga bulan, tiada nyala api di rumahnya (memasak), makanan mereka hanya kurma dan air.
Menerima dan makan hadiah, serta membalasnya; dan tidak menerima sedekah.
Tidak berlebihan dalam berpakaian dan makanan; berpakaian dan makan seadanya.
Menambal sandal dan baju sendiri, membantu aktifitas rumah tangganya. Menjenguk orang sakit.
Sangat tawadhu’. Menghadiri  undangan siapa saja baik kaya, fakir, orang berada maupun orang rendahan.
Mencintai orang-orang miskin; menjenguk mereka yang sakit dan melayat jenazah mereka. Tidak menghina orang fakir karena kefakirannya dan tidak takut pada penguasa karena kekuasaannya. Mengendarai kuda, onta, keledai, dan bagal. Memboncengkan budak atau yang lainnya. Tidak membiarkan orang lain berjalan di belakangnya seraya berkata:“Biarkan di belakangku untuk para Malaikat“
Mengenakan kain wol, memakai sandal yang ditambal. Pakaian yang amat beliau sukai adalah jubah yang terdapat warna merah dan putih,  terbuat dari kain Yaman    
Cincin dan matanya terbuat dari Perak.Dipakai di jari manis kanan, dan terkadang di sebelah kiri. Pernah mengganjal perutnya dengan batu karena menahan lapar, padahal Allah telah memberikan kunci -kunci pembendaharaan langit dan bumi, tetapi beliau enggan menerimanya dan lebih memilih akherat. Ia banyak berdzikir dan sedikit main-main. Memanjangkan shalat dan menyingkat khutbah. Paling murah senyum, berseri-seri wajahnya padahal ia selalu sedih dan banyak pikiran. Menyukai wangi-wangian, membenci bau yang tidak sedap. Bersahabat dan menghormati orang-orang mulia, tidak pernah bermuka masam dan ramah pada siapapun. Mentolerir permainan yang tidak dilarang, bergurau, dan tetap berkata benar dalam gurauannya, memaafkan orang-orang yang meminta maaf.
 Memiliki budak laki-laki dan perempuan; pakaian dan makanannya tidak pernah melebihi mereka.
Waktunya hanya dihabiskan untuk ibadah pada Allah, atau memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya.Menggambalakan kambing, dan berkata:“Seluruh nabi melakukan gembala kambing“  
Aisah رضي الله عنها  pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah صلى الله عليه و سلم, maka dia pun menjawab:”Akhlak beliau adalah alQur’an”. Marah dan ridhanya berpijak padanya.
Dalam riwayat yang shahih dari Anas bin Malik  رضي الله عنه berkata:
Tidak pernah aku menyentuh sutera yang lebih halus dari telapak tangan Rasulullah صلى الله عليه و سلم, dan tidak pernah aku mencium bau yang lebih harum dari aroma tubuh Rasulullah صلى الله عليه و سلم. Setelah aku melayaninya selama 10 tahun, tak pernah sekalipun ia berkata:“cih“. Dan tidak pernah mengatakan terhadap apa yang kulakukan:“Kenapa kau lakukan itu?“.Dan tidak pernah mengatakan terhadap apa yang tidak kulakukan:“Mengapa tidak kau lakukan itu?
Allah telah mengumpulkan dalam dirinya kesempurnaan akhlak, keindahan perilaku. Allah memberikan padanya ilmu orang-orang terdahulu dan yang akan datang , yang di dalamnya terdapat keberuntungan dan keselamatan.Padahal ia adalah ummi, tidak bisa membaca dan menulis dan tidak memiliki guru dari kalangan manusia. Tumbuh di negeri yang tandus dan terbelakang. Allah memberikannya sesuatu yang tidak diberikan pada siapapun dari makhluknya, dan telah memilihnya diantara makhluk-makhlukNya, baik yang lalu maupun yang akan datang.Semoga Allah selalu memberikan shalawat kepadanya hingga hari akhir.

الدرة المضيئة في السيرة النبوية  
Sejarah Rasulullah صلى الله عليه و سلم
الحافظ عبد الغني بن عبد الواحد المقدسي
Al-Hafiz Abdul Ghani bin Abdul Wahid Al-Maqdisy
ترجمة: الفريق الإندونيسي
مراجعة: إيكو أبو زياد
Penerjemah: Team Indonesia
Murajaah: Abu Ziyad
المكتب التعاوني للدعوة وتوعية الجاليات بالربوة بمدينة الرياض

Tidak ada komentar:

Posting Komentar